Bahan:
500 gr daging ikan (haluskan dengan pirian)
1 sdm penyedap masakan
2 sdm gula pasir
1 sdm garam
250 ml air
500 gr tepung sagu
10 btr telur ayam
Bahan cuko khas Palembang
1/4 kg gula merah + 600 cc air, rebus dan saring
1 sdm garam
1/2 sdm bumbu penyedap
1 sdm bawang putih, haluskan
1 sdm rawit, haluskan
1 sdm cabai merah, haluskan
3 sdm cuka
1 sdm ebi, tumbuk dan sangrai
Cara membuat:
1. Campur daging ikan dengan air sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga rata. Tambahkan garam, gula pasir, penyedap masakan, aduk hingga rata. Masukkan sagu, aduk sampai rata.
2. Timbang adonan masing-masing 50 gr atau 100 gr untuk ukuran besar. Ambil satu adonan, buat lubang di tengahnya, masukkan 1 butir telur ayam ke dalamnya, tutup kembali perlahan-lahan sampai rapat.
3. Masukkan langsung ke dalam air mendidih, masak sampai matang. Angkat, tiriskan.
4. Goreng hingga berkulit, potong-potong lalu hidangkan dengan mi kuning, irisan timun, dan cuko.
Membuat cuko:
1. Aduk bawang putih halus, cabai rawit, dan cabai merah yang dihaluskan dengan cuka. Diamkan 30 menit.
2. Tambahkan rebusan gula merah, garam, dan penyedap. Cuko siap dihidangkan dengan pempek.
Tips
* Penyedap masakan bisa diganti dengan gula pasir.
* Setiap akan membuat pempek kapal selam, sebaiknya tangan dilumuri dengan tepung sagu.
* Pirian adalah alat untuk menghaluskan daging ikan, memisahkan daging ikan dengan urat atau serat-serat ikan, bentuknya seperti saringan dan terbuat dari kuningan.
* Cara menggunakannya, tekan pirian di atas potongan ikan, daging yang tersaring di atasnya dapat langsung disendokkan dan uratnya akan tersisa di bagian bawah pirian.
* Pempek lenjeran sama dengan resep kapal selam, hanya dibentuk memanjang.
Untuk 12 buah
Resep: Erwin Kuditawati
Uji Dapur: Klub Nova
Penata Saji: T. Firta Hapsari
0 comments to “Pempek Kapal Selam”